Kurs Dolar Menguat Apabila Donald Trump: Inilah Penyebabnya

Apa yang Terjadi pada Kurs Dolar?

Para pelaku pasar dan investor tentu sudah sangat akrab dengan istilah kurs dolar. Kurs dolar merupakan nilai tukar mata uang Amerika Serikat dalam perbandingan dengan mata uang lainnya, termasuk rupiah. Apabila kurs dolar menguat, artinya nilai tukar dolar semakin tinggi terhadap mata uang lainnya, termasuk rupiah.

Salah satu faktor yang dapat memengaruhi pergerakan kurs dolar adalah kebijakan ekonomi yang diterapkan oleh pemerintah Amerika Serikat. Salah satu kebijakan ekonomi yang sangat berpengaruh adalah kebijakan moneter yang diambil oleh bank sentral Amerika Serikat, yaitu Federal Reserve.

Peran Donald Trump dalam Kurs Dolar

Seperti yang kita ketahui, Donald Trump pernah menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat pada periode 2017-2021. Selama menjabat, Trump dikenal sebagai sosok yang kontroversial dan kerap kali membuat kebijakan yang kontroversial pula.

Selama masa pemerintahannya, Trump seringkali mengritik kebijakan moneter yang diambil oleh Federal Reserve. Dia berpendapat bahwa kebijakan moneter yang terlalu longgar dapat menyebabkan inflasi dan merugikan negara.

Trump juga kerap kali membuat kebijakan yang dapat memengaruhi nilai tukar dolar, seperti perang dagang dengan Tiongkok dan negara lainnya. Perang dagang ini membuat investor kehilangan kepercayaan pada perekonomian Amerika Serikat, yang pada akhirnya dapat menyebabkan melemahnya nilai tukar dolar.

Kurs Dolar Menguat setelah Donald Trump Turun dari Jabatannya

Pada awal tahun 2021, Donald Trump resmi turun dari jabatannya setelah dikalahkan oleh Joe Biden dalam pemilihan presiden Amerika Serikat. Setelah itu, terjadi perubahan yang cukup signifikan pada kurs dolar.

Pada awal masa pemerintahan Joe Biden, kurs dolar mengalami pelemahan yang cukup signifikan. Hal ini disebabkan oleh kebijakan ekonomi yang diambil oleh Biden, seperti stimulus ekonomi yang besar-besaran untuk mengatasi pandemi COVID-19.

Namun, seiring berjalannya waktu, kurs dolar mulai menguat kembali. Hal ini disebabkan oleh kebijakan ekonomi yang diambil oleh Biden yang dinilai cukup stabil dan membuat investor kembali percaya pada perekonomian Amerika Serikat.

Kesimpulan

Kurs dolar merupakan salah satu indikator penting bagi perekonomian dunia. Pergerakan kurs dolar dapat dipengaruhi oleh banyak faktor, termasuk kebijakan ekonomi yang diambil oleh pemerintah Amerika Serikat.

Donald Trump, sebagai mantan Presiden Amerika Serikat, juga memiliki peran yang cukup besar dalam pergerakan kurs dolar. Kebijakan kontroversial yang diambil oleh Trump dapat memengaruhi nilai tukar dolar secara signifikan.

Namun, setelah Trump turun dari jabatannya, kurs dolar mulai menguat kembali. Hal ini disebabkan oleh kebijakan ekonomi yang diambil oleh pemerintah Joe Biden yang dinilai cukup stabil dan dapat membangkitkan kepercayaan investor pada perekonomian Amerika Serikat.

Dengan demikian, sebagai investor atau pelaku pasar, kita perlu terus memantau pergerakan kurs dolar dan faktor-faktor apa saja yang dapat memengaruhinya. Dengan begitu, kita dapat mengambil keputusan investasi yang tepat dan mengoptimalkan keuntungan kita.